Keperawananku Telah Pecah di Buat Batang Wortel
SEX NIMAT - “Yah, kita terlambat deh, San.” keluh Amel.“Sudah lewat lima menit nih”, Sandra langsung lunglai.Kuliah pertama hari ini dosennya killer banget, namanya Pak Sunto. Ia benar-benar takut sama Pak Sunto. Namanya saja sudah Sunto, bagaimana senjatanya.
Finally, mereka harus bolos kuliah. Itu lebih baik, daripada mereka harus dihukum menyalin tugas statistik tujuh kali.“Ya udah deh, aku mandi dulu. Kau juga Mel, nanti masuk angin” kata Sandra sambil segera masuk ke kamarnya dengan lemas.
Amel benar-benar merasa bersalah. Seharusnya ia tak terlalu lama memilih-milih bra tadi, tapi Amel memang paling senang pilih-pilih underwear. Bisa dikategorikan bahwa Amel seorang kolektor underwear. Akibatnya mereka harus mengejar waktu menembus hujan yang cukup deras, tapi nyatanya tetap harus terlambat. Untuk menebus kesalahannya itu Amel memasakkan mie goreng untuk Sandra. Sandra gemar banget sama mie goreng, dan itu merupakan senjatanya untuk meminta maaf kepada Sandra.
Amel tak peduli kedinginan. Tanpa harus mandi dulu, ia sudah menggorengkan mie untuk Sandra. Lalu Amel segera membawa mie goreng “made in” dirinya ke kamar Sandra. Sandra kaget ketika Amel tiba-tiba masuk ke kamarnya begitu saja. Pasalnya Sandra belum selesai memakai bajunya. Ia masih bertelanjang dada. Untung bagian paling sensitifnya sudah ‘diamankan’ sebelum Amel masuk tadi.
Amel juga tak kalah kagetnya. Ia sampai terbengong-bengong memandangi pemandangan indah yang terhampar di depan matanya. Kedua bukit kembar Sandra membusung di depannya. Sekal membulat sedikit berlebihan untuk tubuhnya yang agak kurus. Kedua bola mata Amel yang bening nanar memandangi kedua daging kecil coklat kemerah-merahan yang bertengger di kedua ujung bukit kembar itu. Darah Amel bagai disiram air hujan, dingin menggigil. Ia terbayang beberapa adegan blue film yang pernah ditontonnya.
Hujan semakin deras di luar. Petir mengelegar memekakkan telinga. Amel tersentak mendengarnya.“Ah, maaf San. Aku tak sengaja. Ini mie goreng untukmu. Makanlah selagi hangat,” kata Amel sedikit gugup.Diletakkannya sepiring mie goreng itu di meja rias. Amel segera berbalik hendak pergi tapi urung karena Sandra memanggilnya.
AGEN POKER - “Mel, aku masuk angin. Kamu mau kerokin kan aku?” pinta Sandra.Mulanya Amel ingin menolak. Dia takut birahinya muncul dan salah tempat karena Sandra dan Amel sejenis. Tapi melihat wajah memelas Sandra, perasaan bersalah Amel kembali muncul. Bagaimanapun juga Amel yang menyebabkan Sandra jadi masuk angin. Akhirnya Amel pun bersedia menuruti permintaan Sandra.
“Sebentar aku ambilkan balsemnya,” ujar Amel segera keluar kamar Sandra.Tapi ternyata Sandra menyusul Amel. Sandra berfikir di kamar Ayu juga tidak apa-apa, sama saja. Maka dengan hanya mengenakan CD-nya Sandra masuk ke kamar Amel. Tentu saja Amel tidak perlu khawatir karena mereka hanya berdua di rumah itu saat ini.
“Disini saja, Mel.” kata Sandra membuat Amel terkejut tak menyangka Sandra akan menyusul ke kamarnya.Sandra menelungkupkan badannya diatas ranjang. Kemudian Amel duduk di tepi ranjang untuk mulai mengerokin kulit punggung Sandra. Tapi niat itu urung dengan tiba-tiba. Jemari Amel menyentuh kulit punggung Sandra sekilas. Kulit punggung Sandra halus sekali.
Punggung Sandra yang agak kecoklat-coklatan nampak belang di bagian yang biasa tertutup tali bra. Tanpa sadar Amel menyentuhkan jari telunjuknya menyusuri bagian punggung Sandra yang belang itu. Dari punggung atas teruuss menyamping. Sandra yang merasa kegelian membalikkan badan. Pada saat itulah tanpa sengaja jari telunjuk Amel menyentuh payudara kiri Sandra.
“Kenapa, Mel?” tanya Sandra sedikit mengatupkan mata menahan rasa merinding di tubuhnya.“Kulitmu halus sekali.”ujar Amel dengan nafas tersendat.Mata Amel kembali tertuju pada bukit kembar yang terpampang di depannya.“Milikmu besar sekali.” lanjut Amel.“Kamu sudah pernah ML (make love) ya?”“Siapa bilang? Ini keturunan.”, jawab Sandra sambil sedikit mengangkat bukit kirinya ke atas, bagaikan menantang setiap tangan untuk memegangnya.
Birahi Amel yang mulai terbakar dan imbas dari kehujanan tadi membuat Amel menggigil. Kemudian dilepaskannya kaosnya yang sudah agak kering. Tersembulah dua bukit kembar Amel yang masih terbalut kain bra. Dua bukit yang sebenarnya agak kecil itu terlihat lebih besar dari ukuran sebenarnya karena menegang menahan birahi Amel yang mulai meluap. Entah mengapa Sandra menjadi senang ketika Amel melepas kaosnya.
“Milikmu juga besar Mel.” kata Sandra.Amel memandangi kedua bukit yang masih tertutup kain itu“Coba aku buka ya” pinta Sandra.
Sandra menempelkan tubuhnya ke tubuh Amel untuk membuka pengait bra di punggung Amel sehingga Sandra mudah untuk melepaskannya. Mata Sandra berbinar-binar memandangi dua bukit kembar ukuran 32 milik Amel itu. Walau sedikit lebih kecil dari miliknya, tapi milik Amel itu nampak lebih ranum. Tentu saja itu karena birahi Amel yang mulai bergolak. Tiba-tiba Amel melepaskan klok yang dipakainya. Sesekali gerakannya tersendat. Kini mereka berdua sama. Hanya memakai CD tanpa penutup lain.
“San.. aku rasanya mau..” suara Amel mendesah“Mau apa?” tanya Sandra dengan tatapan menggoda.“Aku tak bisa menahannya San..” suara Amel makin mendesah.
AGEN DOMINO INDONESIA - Tahulah kini Sandra apa yang diinginkan Amel. Ia segera menarik tuduh Amel merebah. Kemudian dirabanya dada Amel perlahan dan lembut. Diresapinya kehalusan kulit Amel senti demi senti. Disentil-sentilnya puting payudara Amel setiap kali jemari Sandra menyentuhnya. Dada Sandra bergemuruh, nafasnya naik turun. Sedang Amel tersengal-sengal menikmati setiap sentuhan Sandra.
“San.. ooh.. dinginn..”“Mel.. kamu menggairahkan banget.. aku.. juga mau..”
Sandra mulai gelap mata. Kini ditindihnya tubuh Amel. Bibir Sandra menyentuh bibir Amel. Dilumatnya bibir bawah Amel dengan rakus, dihisap dan digigit-gigit kecil. Dipermainkannya lidah Amel dengan lidahnya hingga membuat Amel berkerjap-kerjap. Bukit kembar mereka saling menghimpit. Keduanya nampak seperti kembar siam saja, saling menempel dan melumat. Amel menggesek-gesekkan kemaluannya pada kemaluan Sandra berirama. Sedangkan kedua tangannya telah meremas-remas kedua bokong Sandra yang semok dan sekal. Nafas keduanya semakin memburu menikmati apa yang belum pernah sekalipun mereka rasakan.
“Ahgh.. San.. enak.. teruus aahh” rintih Amel di sela-sela cumbuan Sandra.Bibir Sandra turun menjilati leher Amel yang jenjang dan memberikan gigitan-gigitan kecil sehingga nampak noda merah di beberapa tempat di leher Amel. Gejolak birahi Amel yang telah bergolak bagai tak bisa dibendung menyambar-nyambar bagai kilat di sore itu. Dibalikkannya tubuh Sandra sekuat tenaga.
Kini posisi mereka berbalik. Amel yang berbadan lebih besar menghimpit tubuh Sandra. Tanpa banyak pikir diremasnya bukit kembar Sandra bergantian. Makin lama semakin keras. Sandra meringis menahan sakit. Lalu Amel memasukkan puting merah kecoklat-coklatan itu ke dalam mulutnya. Di dalam mulutnya Amel meniup dan menghisap daging kecil itu. Dijilatinya beberapa bagian yang bisa digapai oleh lidahnya. Kemudian digigit-gigitnya gemas daging yang sudah sangat keras itu.
“Achh..” teriak Sandra kesakitan.Sandra membenamkan kepala Amel ke dadanya yang semakin dibusungkan. Sandra benar-benar melayang. Manakala jemari Amel mulai meraba-raba isi dibalik CD-nya. CD itu telah basah bermandikan lendir yang berasal dari lubang vagina Sandra. Amel meraba-rabanya. Tangannya kini telah menelusuri setiap lekuk bukit belah yang berumput basah itu. Disentilnya sesekali ketika cemarinya menyentuh daging kecil yang tersembul di antara belahannya.
“Ehh.. nikmat sekali Mel.. teruss lakukan teruss.. ehh” Sandra mengerang kenikmatan.Amel tak banyak bicara. Ia hanya mendengus-dengus memburu sambil terus mengulum puting susu Sandra.
Ditekannya vagina Sandra dengan telapak tangannya. Tersembur cairan kental dari lubang vagina Sandra yang kini menempel di tangannya. Amel menghentikan kulumannya. Dilihatnya telapak tangannya yang basah oleh cairan dari lubang vagina Sandra itu. Dijilatnya cairan itu. Tak berasa.
“Kenapa berhenti, Mel?” kata Sandra kesal.“Ikuti petunjukku Sandra,” pinta Amel.Amel segera melepas CDnya. Kini ia dalam keadaan telanjang bulat. Tak selembar kainpun membalut tubuhnya. Dilemparkannya CD yang telah basah itu entah kemana. Kemudian dilepasnya pula CD milik Sandra. Sandra membantu dengan meregangkan selangkangannya. Kini mereka telah sama-sama polos seperti bayi.
BANDAR CEME INDONESIA - Amel kini berganti posisi tidur. Tubuhnya masih tetap menindih tubuh Sandra. Tapi mukanya kini sudah berada di atas selakang Sandra. Dan wajah Sandra pun sudah berada di bawah selakang Amel. Amel memulainya dengan menciumi vagina Sandra. Kemudian lidahnya mulai bermain-main di rerumputan yang telah basah itu.
Sandra bagai diperintah mengikuti semua yang dilakukan Amel. Disapunya semua bagian vagina Amel yang ditumbuhi bulu-bulu yang agak jarang. Dijilat-jilatnya klitoris Amel lalu dihisapnya agak kuat. Amel mendesis-desis kegelian. Lalu dilakukannya hal serupa pada vagina Sandra membuat Sandra bergelinjangan. Ditekan-tekannya kembali vagina Sandra dengan telapak tanggannya. Suur.. cairan kental itu kembali keluar. Dijilatinya dinding vagina Sandra sehingga membuat Sandra semakin terlena.
Tiba-tiba Amel melihat lubang berwarna coklat kemerah- merahan yang agak terkatup. Dijilat-jilatnya lubang itu, Sandra bergelinjangan. Amel terus menjilatinya sambil mengingat-ingat salah satu blue film yang pernah ditontonnya. Mungkin lubang inilah yang dimaksud. Lubang yang selalu disodok oleh penis kalau ingin mendapatkan kepuasan tertinggi. Mata Amel berbinar-binar. Ia berguling ke samping, lalu membisikkan sesuatu ke telinga Sandra.“Aku akan membawamu terbang, Sann..”
Sandra mengangguk pasrah. Yang terpenting baginya adalah menikmati permainan Amel selanjutnya. Amel meraih sebatang wortel dari rak sayur di bawah meja. Kemudian ditekuknya siku kaki Sandra dengan posisi agak mengangkang sehingga kepala Amel mudah mencumbu kembali bagian terpeka Sandra itu. Dengan perlahan ditusukkannya ujung wortel itu ke dalam lubang kemaluan Sandra. Sandra merintih-rintih kesakitan. Vaginanya terasa panas dan nyeri. Tapi Amel terus mendorongnya ke dalam.
“Aaahh..” Sandra menjerit badannya terduduk seketika.Matanya liar memandangi benda apakah gerangan yang telah membuatnya merasa kesakitan. Darah segar menyembur, keperawanan Sandra telah amblas. Amel menarik keluar batang wortel itu, tapi belum sampai keluar sepenuhnya, sudah dimasukkan kembali. Mata Amel mengerjap-ngerjap. Sedang Sandra memandangi batang wortel yang keluar-masuk lubang keperawanannya dengan nafas menghentak-hentak. Ada rasa nikmat di antara rasa nyeri di lubang kewanitaannya.
Kemudian direbutnya batang wortel itu dari tangan Amel. Dimasukkannya ujung wortel itu lebih dalam dengan tangganya sendiri. Matanya terpejam menikmati kenikmatan yang luar biasa. Sandra yang merasa kelelahan tergeletak bersimbah keringat.
Hatinya bergemuruh mengenang yang barusan terjadi. Ada apa dengannya? Apakah dia sudah menjadi seorang lesbi? Ah, tidak! Ia masih normal! Hati Sandra berontak. Ia segera berlari keluar kamar,sebelum Amel kembali memburunya dengan batang wortel yang masih bersimbah darah keperawanan Sandra.
================================================================================
Apakah anda sudah memiliki user ID untuk bermain Poker ? Jika belum segera hubungi Customer Service Online kami di WWW.AGENPOKER.BIZ dan Customer Service 24 jam kami akan melayani anda dengan ramah mengenai proses registrasi dan deposit.
Agenpoker.Biz Merupakan Solusi Judi Poker Online Terbaik Dalam Permainan Poker






Tidak ada komentar: