Kunodai Adik Iparku Sendiri Saat Istriku Pergi
SEX NIMAT - Rustam adalah seorang lelaki berumur 34 tahun, dengan posisi di pekerjaan yang menjamin dia dan keluarganya berkehidupan sangat layak.
Rustam mempunyai seorang istri yang lebih dari cukup untuk memenuhi standart ibu yang baik untuk anak-anaknya dan bagai pelacur yang memuaskannya di tempat tidur.
Semua ia miliki untuk usianya,namun tak seorangpun yang menyadari bahwa Rustam selalu terobsesi dengan Madu, adik iparnya sendiri yang tinggal di depan rumahnya bersama suami dan anaknya.
Madu adalah wanita berkulit putih bersih berusia setahun lebih muda dari istrinya. Perasaan itu tidak pernah ada sewaktu Rustam pacaran dengan istrinya, tapi akhir-akhir ini bayangan adik iparnya itu terus menari-nari dalam benaknya.
Beberapa kali sewaktu berhubungan seks dengan istrinya ia selalu membayangkan sedang menggauli adik iparnya itu, hal itu sedikit menghibur dirinya, bagaimanapun kakak tidak jauh-jauh berbeda dengan adik begitu pikirnya.
Hari sabtu pagi ini Rustam berencana bangun sesiang-siangnya,pekerjaan seminggu lalu sungguh menyita pikirannya,bangun siang dan bermalasan satu hari penuh ..tiba-tiba istrinya membangunkannya dan mengingatkan bila mereka harus menghadiri pernikahan kerabat di kota lain yang jaraknya 150an kilo dari pagar rumahnya..hal itu benar-benar menjengkelkannya.
“ayo dong pah…kan kita sudah janji nih…” rengek istrinya “aduh pusing banget nih ..takut ga bisa nyetir jauh” kata Rustam sambil mengernyitkan wajahnya
‘aah alesan .. selalu gitu deh’ kata istrinya bersungut-sungut, tepat ketika Rustam hendak membuka mulutnya untuk membela diri, telpon rumahnya berdering keras sekali.
“sudah ..pokoknya aku gak mau tau, selesai aku angkat telepon , papa harus siap ke kamar mandi” sembur istrinya dengan suara melengking .
“aaarrggh” erang Rustam.. “Tuhan tidak adil, aku hanya meminta satu hari khusus untuk diriku, satu hari tidur sepanjang siang, Tuhan maha adil? Beuh !” gumamnya dalam hati..
“Pah..pah” panggil istrinya dari ruang tamu..”iya..iya ..ini juga udah mandi” teriaknya dari kamar mandi sambil mengguyur tubuhnya dengan air sedingin es, matanya terbelalak ketika mendengar istrinya berkata . “Pah..ga usah mandi, lanjutin deh tidurnya, aku dan anak-anak akan ikut ibuku, beliau sudah charter bus ” Tuhan hari ini membuktikan ketidak adilannya dua kali , dirinya sudah terguyur air sedingin es dan diminta kembali ke ranjangnya….”peduli setan “ desisnya , dengan cepat disambarnya handuk dan secepat angin ia memakai baju tidurnya dan masuk ke dalam selimut hangatnya kembali.
AGEN POKER - Entah berapa lama ia tertidur sampai akhirnya ia terbangun ketika suara bel rumahnya berdentang-dentang, dengan sumpah serapah ia melangkah ke pintu dan membuka, ternyata Antoni suami adik iparnya berdiri sambil menggendong anak semata wayangnya, mau apa anak beranak monster ini kemari pikirnya sambil mencoba tersenyum,
“Hey Bang, sorry , gini , aku mau nitip kunci, aku dan Rio kerumah neneknya, Karena Madu belum pulang dari lari-lari paginya jadi biar nanti dia menyusul dengan taxi saja, ini kunci rumah titip ya, makasih baaaanng ” kata Antoni sambil menyerahkan kunci dan berlalu tanpa menunggu jawaban Rustam yang sedang ternganga.
“Tuhan tiga kali hari ini Kau menghancurkan sabtu pagiku yang berharga” desisnya..
Rustam benar-benar tidak bias tidur sejak itu, dengan gontai dinyalakan TVnya hanya ada layar biru berpendar-pendar dan tulisan hubungi Costumer Service TV Kabel anda untuk menyelesaikan pembayaran bulan ini
“Mengapaaaaa????” lengkingnya menyedihkan.. Dengan gontai dibukanya pintu rumahnya tujuannya hanya satu , bermalas-malasan dirumah adik iparnya,sekaligus membalas dendam dengan menghabiskan persediaan bir Antoni di kulkas, “Aah ide yang sangat bagus”
Tak lama kemudian Rustam telah berada diruang tengah keluarga adik iparnya itu, dipandang sekitar selama beberap detik sebelum menyerbu ke pintu kulkas untuk meneguk bir dingin disana “Hmm tidak terlalu jelek ” pikirnya sambil merebahkan pantatnya ke sofa empuk di depan tv , matanya memutari keadaan dirumah itu sebelum berhenti di foto keluarga Madu yang tergantung di dinding,pengaruh sedikit alcohol membuatnya sedikit terangsang ketika ia memandangi foto Madu,” dengan kulit yang putih bersih , badan yang padat dan payudara yang membusung dan bibirnya yang, Ah… aku terangsang sekali, seharusnya aku bisa menikmati tubuh itu juga…”
Ditepisnya bayangan itu, lalu ia beranjak dari ruang tengah ia memasuki ruang tidur, direbahkan tubuhnya ke ranjang empuk disana “hmmm disini Madu tidur dan bercinta” dielusnya sprei halus sambil membayangkan Madu tanpa pakaian sehelaipun ditubuhnya terayun-ayun disetubuhi oleh suaminya, Rustam semakin ereksi , dibongkarnya lemari pakaian dan ia mendapati beberapa celana dalam halus milik Madu, dan sepertinya salah satunya tidak tercuci, dihirupnya kain ditangannya, aroma tubuh Madu menyeruak memasuki hidung dan menetap dikepalanya, “sungguh bau dari genital wanita” gumamnya parau , di jilatnya celana dalam itu tepat ditengah yang diperkirakan Rustam adalah tempat kain itu bersentuhan langsung dengan Vagina Madu, Penisnya semakin keras, kemudian ia membuka celana pendeknya dan mengeluskan celana dalam itu ke kepala penisnya ,sungguh fantasi yang sangat menyenangkan Rustam, semua cairan bening di oleskannnya ke celana dalam itu..
“Aah ..aku bisa gila kalau begini, ” bayangan dirinya sedang bermasturbasi dengan celana dalam itu sangat menggelikan , lalu ia memutuskan untuk membatalkan niatnya menumpahkan spermanya disana. .
Rustam kembali ke ruang tengah tepat ketika pagar depan terbuka , “Madu datang..!!” penisnya mengecil kembali ke ukuran biasa sewaktu ia menyapa Madu.
“hai May, sorry aku masuk kedalam, dirumah tadi ,Antoni nitip kunci dan aku mau numpang nonton TV disini”
“Ow Bang , ga papa, sekalian temenin bentar ya , aku mo beres-beres bentar lalu mandi dulu dan nyusul Antoni ke rumah ibunya” kata Madu riang.
AGEN DOMINO INDONESIA - Rustam menatap mata Madu yang indah, mata yang ia kagumi semenjak ia berkenalan dengan kakaknya Madu, wajah yang merona terkena matahari , dan keringat pada kaos putih olahraga itu , membuat kaos melekat ditubuhnya dengan sempurna, dengan tinggi 164 /49 dan ukuran buah dada 34D Madu lebih menyerupai dewi sex untuk Rustam saat itu,
Ketika Madu melewati Rustam , Rustam menarik nafas mencoba menghirup aroma badan Madu yang sedang berkeringat segar, “Aduh baunya alami sekali…ya Tuhan ” Rustam lalu mengikuti Madu kebelakang rumah,sambil menyambar beberapa kaleng bir .
“Hm , hari ini ..bagaimana caranya aku harus berhasil menyentuh tubuhnya…bantu aku setaan” pikir Rustam.
Sambil mengawasi Madu yang sedang melakukan beberapa kegiatan beres-beres, Rustam mencari-cari cara terbaik.
Madu tampaknya kesulitan ketika akan menjangkau peralatan diatas lemari , Rustam tersenyum licik..”gotcha” Madu melirik memelas kepadanya “Bang, Ambilin kursi dong”
“Madu, ga usah pakai kursi,sini deh…. ” lalu Rustam melingkarkan tangannya dipantat Madu dan mengangkat tubuh Madu keatas, dengan posisi seperti itu, wajah Rustam berhadapan langsung dengan perut Madu sementara tangannya menopang pantatnya “EEEeeh kok digendong sih” seru Madu panik, “Udah cepetan ambil..berat nih” kata Rustam jujur, ketika tangan Madu mencoba meraih barang-barang diatas,
Dibawah Rustam sedang mensyukuri apa yang terjadi pagi ini, wajahnya menempel ketat di perut Madu, dahinya bersentuhan dengan bagian bawah payudara adik iparnya, lalu dengan pelan di geserkan mulutnya kesamping kiri dan kanan , “aww jangan gerak-gerak kepalanya Bang, geli tau” teriak Madu, “udah , cepetaaan ” kata Rustam sambil membathin “jangan cepat-cepet pleaseee…ini hanya awal” posisi sekarang ini membuat penis Rustam mengeras kembali ,dengan payudara dikepala dan perut diwajah ia merasa sedang menyetubuhi adik iparnya,
Tepat waktu Madu mengangkat kedua belah tangannya , kaos putih itu ikut tertarik dan kulit putih bersih itu bersentuhan dengan bibir Rustam, “Ooh Tuhan kutarik , keluhanku hari ini” desis Rustam dalam hati,
Dijilatnya sedikit perut itu seakan itu tidak sengaja, Rustam merasa penisnya sudah sangat mengeras, ia terhanyut oleh khayalannya sendiri, otaknya tak sanggup menalar norma,nafasnya kian memburu, lalu dilepaskan pegangan tangannya , dan seketika tubuh Madu meluncur kebawah,
“Aaw , gimana sih bang, kok dilepas” seru Madu kaget, wajahnya hanya berjarak beberapa senti dari wajah Rustam,
“Madu dengar, aku mau bicara , beri aku 5 menit untuk bicara jujur.. bila kamu ga suka, kamu hanya perlu bilang dan aku pulang, ok?” kata Rustam dengan terbata-bata.
Madu mengangguk bingung dan Rustam langsung menyambung “ aku sangat suka ke kamu sejak kamu remaja, sejak aku kenal kamu , aku suka kamu sekarang dan kapanpun, aku mencintaimu,aku ingin hatimu.. terserah kamu mau bilang apa… yang jelas aku bisa mengatakan ini langsung ke kamu sudah cukup bagiku,… aku ga mau kamu berubah sikap ke aku setelah ini… tapi aku hanya ingin kalau kamu tau ,kalau aku cinta kamu” Rustam mengatakan dengan sungguh-sungguh , bahkan ia heran dengan dirinya bisa mengatakan hal jujur ini ke adik iparnya,
“Boleh aku lanjutkan Madu?” kata Rustam sambil menyentuh wajah adik iparnya,
Madu memundurkan wajahnya sedikit, mencoba mencerna omongan Rustam tadi, tak pernah terpikirkan hal seperti ini akan terjadi.
“Boleh aku lanjutkan Madu” ulang Rustam, kemudian Madu mengangguk pelan ,
“Dari semua yang ingin kulakukan , tidak ada yang bisa melebihi ini..” Rustam kemudian memeluk Madu pelan, Madu berundur kebelakang sedikit namun tertahan tembok, Lalu Rustam mengendurkan pelukannya dan ia mengecup pipi adik iparnya itu, Madu menutup matanya ketika Rustam melakukan itu, sedikit kecemasan mulai menyelimutinya,
BANDAR CEME INDONESIA - Rustam kemudian menarik bibirnya dari pipi adik iparnya dan memandang Mata Madu, “ini saatnya Rustam..Ayo !!” bisikan entah darimana berdesir di kupingnya.
Kemudian Rustam menyentuhkan bibirnya ke bibir sensual adik iparnya itu, “Ya Tuhan , aku melakukannya” kata Rustam dalam hati, tidak ada reaksi dari Madu, lalu Rustam mulai menghisap bibir bawah adik iparnya pelan, Madu merasa sangat bingung dan penasaran , apa yang terjadi dengan kakak iparnya ini, “Hhmmp sudah Bang” kata Madu pelan, tetapi justru ketika ia membuka bibirnya , lidah Rustam menerobos masuk , menari-nari di permukaan lidahnya, mengusik ujung lidahnya, selang 2 detik iapun membalas lidah itu,
Begitu Lidah Madu keluar dari mulutnya , Rustam seketika menghisap lidah Madu pelan dan teratur, Madu mulai merasa dirinya lemas, semua yang ada di otaknya mulai tertutup sesuatu,.
Rustam menyandarkan Madu ditembok, lalu dengan pelan ia terus menjilati dan menyedot lidah Madu, “OOH Madu, kau milikuu” pikir Rustam liar, Tangan Rustam mulai meraba perut Madu, disibakkannya kaos putih basah itu keatas, di raba pelan gundukan payudara kencang itu,
Kemudian Rustam menekan pelan bahu Madu sampai adik iparnya itu terduduk dilantai , dengan terus menciumi bibir Madu, Rustam membaringkan Madu di lantai belakang rumah itu, kemudian ia melepas kaos Madu keatas, Madu menggigil sewaktu Rustam melakukan hal itu , ia berbisik pelan sewaktu Rustam menciumi leher putihnya “Jangan bang Rustam, sudah…”
Lidah Rustam menjelajahi leher Madu, kemudian giliran telinga Madu, lubang bagian dalampun tak luput dari jilatannya, “ Adik iparku sayang, kutunjukkan betapa aku mencintaimu, betapa aku menginginkanmu” bathin Rustam..
Lidah Rustam merayapi leher kemudian ketiak Madu, seketika adik iparnya itu menggelinjang geli, “ouugh ” desis Madu, nafasnya mulai memburu, “Ooh Madu, aku ingin menghirup semua bau tubuhmu” bisiknya ketelinga Madu, lalu Madu mengangguk pelan,seketika itu Rustam melepas Bra Madu, sewaktu Rustam melakukan itu, hatinya berdebar,berpacu dengan keringatnya yang menetes deras, dibelainya Paha Madu sambil mengusap pelan dari luar Vagina Madu, dihentikannya sejenak kegiatan itu, “Ya Tuhan , Madu cantik sekali dan sekarang kamu miliku …” bathin Rustam..
Madu tanpa bra jauh lebih membangkitkan kelelakian Rustam, payudaranya yang indah itu menyembul begitu Bra terlepaskan, Rustam langsung menjilati putting payudara itu bergantian kiri dan kanan , Tangan maya meraba punggung Rustam pelan, lalu Rustam memegang tangan itu dan mengarahkan ke penisnya.
Rusta, begitu leluasa, sejenak pikirannya melintas, “Kunodai kamu Madu, kunodai setiap senti tubuhmu , lihat saja..”
Kemudian Rustam mulai menjilati perut Madu, sembari tangannya mengelus payudara Madu, Lalu ia berdiri dan menanggalkan kaosnya sendiri, Madu yang terbuai dengan jilatan Rustam mulai meremas penis Rustam dari Luar,
Tak sabar Rustam melolosi celana pendek Madu, celana dalam hitam itu sangat sempurna di kulit perut dan pahanya yang putih, dengan rakus Rustam menggigit dan menjilati vagina Madu dari luar, kemudian ia segera membuka sedikit celana dalam itu dan lidahnya menyeruak masuk kedalam vagina Madu, “OOooh inilah aroma yang kuimpi-impi kan…ini aroma yang membuatku selalu membayangkan..inilah rasa vagina Madu, inilah rasa tubuh Madu”
Pinggul Madu terangkat seirama lidah dan bibir Rustam menjilat dan menghisap klitorisnya ,Mata Madu menatap kepala Rustam yang sedang bergerak-gerak liar di selangkangannya dengan sayu “Ya Tuhan , apa yang aku lakukan? aku tidak mau ,Tuhaan,aku tidak mauuu” jerit Madu dalam hati, namun suara yang keluar adalah “Ooouuuh aaa uuuuh isshhi isssh issh” desis itu membuat Rustam bersemangat,
CAPSA SUSUN INDONESIA - Lalu setelah puas menjilati seluruh paha betis dan kaki Madu, ia pun menanggalkan celananya, dan menatap tubuh adik ipar dibawah kakinya.
“Kamu harus membayar hutangmu yang membuatku menunggu selama ini Madu, kamu harus kunodai seluruh tubuhmu” bathin Rustam sambil mengarahkan penisnya ke mulut Madu,
Madu menggeleng sewaktu Rustam menyentuhkan penisnya yang telah basah ujungnya ke bibirnya, namun Rustam menekan kepalanya kearah dalam kemudian dengan menutup mata, Madu mulai mengulum penis Rustam yang mengeras itu,Rustam benar-benar terangsang melihat bibir Madu mengulum penisnya , hatinya bagaikan dipenuhi oleh cinta, Mata Madu yang indah itu menutup menambah sensasinya sewaktu mengulum penisnya,
“Ya hisap terus Madu, hisap Madu! hisaplah kontolku yang kotor ini dengan bibirmu yang indah itu, ku kotori seluruh rongga mulutmu, seluruh lidah dan gigimu akan kusentuh dan kunodai dengan kontolku, “ pekik Rustam dalam hati , ketika Madu mulai menghisap penisnya, Rustam merasa cairan bening didalam saluran kencingnya sudah masuk ke mulut Madu, lidah Madu yang bermain dikepala penisnya membuat penis Rustam sangat mengeras ia bahkan sewaktu tak pernah membayangkan Madu sejauh ini, begitu lidah dan bibir Madu menjilati buah zakar Rustam , barulah Rustam tersadar… hatinya sangat puas, “bibirmu sudah ternoda sayang” bathin Rustam..
“Sudah cukup, sekarang aku mau menodai tubuhmu “ desis Rustam dalam hati sambil melepaskan penisnya dari mulut Madu,
Lalu direntangkan paha Madu.
Madu merasa inilah saatnya harus stop, matanya terpejam mencoba berpikir, akal sehatnya harus kembali , dia tidak boleh meneruskan hali ini, dia tidak menghendakinya, Madu berpikir bagaimana bila ia berguling kesamping dan “ouuh..ouuuhh Ba-aang”
Penis Rustam ternyata lebih cepat daripada otak Madu, penis Rutsam telah memasuki dirinya “ja-ngaan bang” bisik Madu tak berdaya,
Rustam merasa kehangatan menyelimuti tubuhnya ketika ia memasukan semua penisnya kedalam vagina Madu, seperti ada selimut kasat mata di punggungnya, hatinya merasa sangat bahagia melihat Madu, adik iparnya yang selama ini di impikannya menyatu dengan tubuhnya, betapa bahagia melihat penisnya keluar masuk ke vagina Madu,
“Maduuu, tidak suka? Panggil aku Rustam saja jangan abang bila kamu ingin semua cepat berakhir” kata Rustam parau.
Madu membuka matanya dan melihat lelaki yang dia hormati selama ini sedang terengah-engah diatas tubuhnya “ i—iya Rus ..berhenti Russ” kata Madu lirih sambil menutup mata,
Rustam semakin terangsang ketika maya memanggil namanya, ia merasa seperti kekasih pada Madu, di percepatnya gerakan pinggulnya,
“aahhs iihhs iisss issss issss” erang Madu ia membuka kembali matanya , dan mendapati dirinya sedang terayun-ayun , ada sedikit gelombang kecil diperutnya, awal dari orgasme ! “aahh ahhh aaaah ” desisnya seirama dengan hentakan penis Rustam didalam liang vaginanya,
Rustam sangat terpesona dengan wajah adik iparnya itu, sangat seksi,kemudian ia jadi lepas kendali, “ Maduuu, saayaangg…enaknya vaginamuuu, enaknya tubuhmu Madu..oohh ..kontolku enak Madu? Kontolku apa rasanya??? “ cerocos Rustam , “apa Madu? Kontolku apa Maduuuu???”
Madu merasa gelombang runtun itu menyebar dari vaginanya ke otot perutnya..dan otot-otot kaki-kakinya..melewati syaraf punggungnya dan mulai menyerang kepalanya… pandangannya mengabur, nafasnya terasa pendek-pendek “enaak Russs enaakk..kontolmu enaaakk” gelombang orgasme menerpa tubuhnya, wajahnya terasa tertiup hawa panas..
Demi mendengar suara Madu berkata begitu Rustam tidak dapat menahan lebih lama lagi , dipercepatnya gerakan pinggulnya dengan kasar, “ooouuh Madu…vaginamuuuuu milikuuuu” croooooott croooottttttt beberapa kali Rustam menumpahkan spermanya ke dalam vagina Madu, setiap semprotan dari penisnya selalu dibarengi oleh pikiran “kunodai Madu…kunodai adik iparkuuu”
Kaki Madu terlipat kaku di pinggang Rustam sewaktu orgasme terakhir menerpanya dan Rustam menanamkan penisnya dalam-dalam…”Madu terimalah spermakuuu…. kubasahi seluruh liangmuu ..sampailah spermaku ke rahim mu Madu” bathinnya
Ketika nafas keduanya mulai teratur, Rustam melihat Madu tersenyum sayu, mata indah itu membuat penisnya sedikit bergetar kembali,”Cukup” pikirnya ,”tubuhmu sudah ternodai, sudah kukotori ”
Rustam bangkit dan memakai celana pendeknya , sambil berbisik ke Madu“sebentar Madu, jangan berpakaian dulu, aku harus kerumah untuk mengunci pintu nanti aku kembali”
Madu mengangguk lemah sambil tersenyum,
Kemudian Rustam segera melesat keruang makan, menyambar 2 kaleng bir dari kulkas, dan setengah berlari kerumahnya,
Didepan rumahnya sendiri ia membuka sekaleng bir, menenggaknya sekaligus dan melirik keatas sambil mengacungkan jempol ..” Tuhan .. you are the best “ sambil tersenyum bahagia.
=======================================================================
Apakah anda sudah memiliki user ID untuk bermain Poker ? Jika belum segera hubungi Customer Service Online kami di WWW.AGENPOKER.BIZ dan Customer Service 24 jam kami akan melayani anda dengan ramah mengenai proses registrasi dan deposit.
Agenpoker.Biz Merupakan Solusi Judi Poker Online Terbaik Dalam Permainan Poker
Tidak ada komentar: