Mbak Helen Adalah Lonteku Siap Kapan Saja Aku Pake
SEX NIMAT - Helen yang dikenal dengan cewek yang mempunyai buah dada yang besar dan bisanya dia sering mengumbar belahan dadanya di mata umum, dan tentunya siapa yang gak ingin menikmati tubuh indah Helen ini, aku tentunya pasti mau jika ada kesempatannya, jika melihat dia pasti aku menelan ludah, suatu hari aku berkesempatan untuk mendatangi acara dalam peluncuran film terbarunya.
Sangat sulit aku mendapatkan kesempatan, namun dengan berbekal relasinya yang aku kenal, aku bisa menemui Helen dengan leluasa di rumahnya. Kebetulan Helen hendak membuat web pribadinya, sehingga aku diminta datang untuk wawancara apa saja nama domain dan isinya.
Sudah 2 kali aku meeting dengannya di tempat umum dan yang ketiga kalinya aku diundang ke rumahnya dan yang ketiga kalinya aku berhasil menggumulinya di ranjangnya.
Singkat cerita ketika aku siang itu mengadakan meeting di rumahnya dan hanya dihadiri kami berdua, tanpa suami Helen sama sekali.
Apa saja hendak diisi .. tanyaku sambil menghembuskan rokokku yang hanya separo isinya
Apa sajalah .. profile pribadi …
Yang bagian dalam-dalam ? tanyaku nakal sampai tertawa
Ya janganlah … masak seperti gitu diobral Ujar Helen dengan tersenyum sambil membusungkan dadanya seolah ada yang gatal di punggungnya.
Aku menahan nafas.
Alamak besar sekali .. ingin aku merasakan kekenyalan buah dadanya batinku berteriak.
Ya setidaknya orang khan banyak nanya berapa ukuran BH Mbak Helen ujarku sambil cengengesan
Bukan marah yang kudapat, namun aku justru dilempari bungkus rokokku.
Sialan lo Hadi …
Seperti biasa .. saya biasa nangani web orang lain, ya kudu tahu sedikitlah profilenya, baik yang luaran maupun dalemannya.
Hah .. Helen terkejut.
Khan cuma sedikit Mbak Helen.. kalo seluruhnya ya mana mau ujarku sambil menetralkan dirinya dan kembali tertawa, menyunggingkan senyum nakalnya, matanya menatapku seolah ingin menelanku.
Hari itu Helen menggunakan pakaian yang sangat mengundang birahiku, belahan dadanya terbuka lebar, sedang roknya hanya pendek sekali sehingga kemulusan pahanya membuat aku suka kebablasan bicara, namun hal itu malah disukai Helen.
Maklum sebagai seorang janda, kebutuhan seksnya harus disalurkan atau menjadi beban dirinya. Sekalipun mempunyai kekasih dari Jerman, namun tidak semuanya bisa terlampiaskan. Bahkan lama-lama Helen memancingku agar lebih berani mendekatinya, ketika kami semakin akrab untuk rembugan masalah webnya.
Lantas untuk jatah seksnya gimana Mbak Helen?tanyaku tanpa melihatnya dengan menulis di agendaku.
Ih .. nanya kok gitu sih … Helen terkejut kembali
Lha gue sendiri juga bingung .. disuruh nulis profile khan harus nanya deh .. biar nggak salah kutip ujarku sambil tertawa.
Nakal sih kamu ..
Lha kalo cuma ditulis apa adanya penggemar nggak mau ngakses .. apalagi kalo artisnya terbuka mah gampang dibina dan diarahkan kataku sambil memandangnya.
Oke deh … minimal seminggu sekali lah ..
Sama siapa?
Rahasialah .. itu jangan dimasukan donk .. malu aku.
Nggak deh .. aku bisa menjaga privasi orang .. sekalipun itu selingkuhan kataku sambil tertawa.
Mang kamu suka selingkuh ? nikah saja belum.
Lha kalo dikatakan gangguin istri orang nggak pas je .. yang diajak nggak merasa terganggu sih, malah senang dan puas gitu.
AGEN POKER - Helen tertawa keras, karena saking tertawanya tangannya menyenggol gelas sehingga jatuh, kami sama-sama hendak memungut pecahan gelas itu sambil posisi membungkuk, mataku tertuju pada buah dadanya yang besar itu, Helen memandangku ketika aku melihat ke arah dadanya itu.
Nakal sih kamu ujar Helen dengan menjawil hidungku.
Andai boleh sih aku bermain disitu ujarku dengan berbisik.
Helen memandangku dengan mata teduh, lalu berdiri dan menarik tanganku, aku menurut saja dan digelandang ke kamarnya.
Sesampai di kamar ditutupnya pintu.
Kau boleh lihat seluruh tubuhku Hadi .. kau akan menyesal .. kata Helen dengan membuka pakaiannya, aku berdegup dengan kencang di ranjang dalam posisi duduk.
Penisku sudah ngaceng sejak masuk ke rumah Helen.
Aku tahu kau ngaceng sejak awal … sekarang kau buktiin kata-katamu bisa menyenangkan istri orang tantang Helen dengan pandangan nakal membuka BHnya. Ketika cup BH itu lepas, besar buah dadanya sangat menantang sekali.
Benar-benar bidadari Mbak Helen ini ,gumamku disambut dengan tawa cekikikan, lalu jongkok dan meremas penisku yang tercetak jelas, aku sudah membuka baju dan kaos dalamku.
Awwww .. sakit deh kalo masih dalam celana.
Aku langsung meremas buah dadanya yang kenyal dan besar itu.
Aww … Hadi … remas oh .. enaknya tanganmu erang Helen dengan binal dan semakin nakal menarik celana panjangku, penisku menyembul dari celana dalamku bagian kepalanya.
Ih .. kontolmu besar sekali Hadi … puji Helen sambil menarik CDku dan kini penisku mengacung dengan bebasnya.
Ntar kalo masuk ke tempekku apa muat ya ? ujar Helen dengan nakal meremas dan mengocok penisku.
Masuklah .. ujarku dengan menarik tangan Helen agar naik ke ranjang, kutindih Helen dengan gemas dan aku memberikan ciuman bibir dengan rakus, bibir kami saling bertaut, sedang tanganku bermain di dadanya yang membusung itu. Kukulum bibir itu dan kucari lidahnya, kami bermain lidah, juga saling menghisap dan bertukar air liur.
Hadi .. puasi aku ya .. aku sudah lama ndak digituin pinta Helen dengan wajah memelas.
Aku juga menginginkan Mbak Helen.. kataku kembali menyerbu ke bibirnya, pertarungan bibir kembali menghebat, Helen memegang kepalaku untuk mengontrol pagutannya dan aku memeluknya sehingga tindihanku semakin membuat Helen terdesak, tanganku semakin nakal ke bawah mengelus pahanya yang mulus, membuat Helen menggelinjang tak karuan, tanganku naik dan menarik CDnya, Helen membantunya dan aku melirik kebawah, jembutnya sangat rapi dan sedikit lebat.
Pagutan demi pagutan membuat kami larut dalam permainan seks yang dashyat, Helen semakin tenggelam dalam pelukan. Tangannya mengelus punggung, kemudian turun ke depan dan memegang penisku dan diarahkan ke lubangnya, kutahan tangannya dan tetap kuberikan ciuman bibir.
Jangan dulu Mbak Helen.. aku belum mengoralmu kataku dengan nafas tersengal karena permainan bibir yang lama dan itu disukai Helen.
Aku nggak tahan, sayang .. Oh .. puasi aku . semprot aku dengan air manimu, sayang ujar Helen dengan mesra.
Akan kupuasi kau Mbak Helenku, sayang ..
Kontolmu gede .. ayo masukin ke tempekku, sayang .. sodok tempekku sepuasmu Hadi ujar Helen memberikan semangat.
Aku langsung mengelesot dan memandang vagina Helen, bentuknya sangat rapat sekali karena lama tak dipakai.
Rapat sekali, sayang .. Oh Mbak Helen.. kalo nggak dioral nggak cukup masuk deh kataku sambil memberikan elusan di vaginanya dan Helen merintih.
Terserah kamu,sayang ..
Aku langsung menyosor ke vaginanya dan kuberikan sedotan di lubangnya membuat Helen langsung mengerang dan menggelinjang.
Awwww ..aaaaarggg .. terus sayang … terus erang Helen dengan gemas, tubuhnya menggelinjang ke kekiri dan kekanan, matanya merem melek menikmati oralku di vaginanya.
Terus Hadi…. Aoooooo … aku nggak … erang Helen dengan suara yang sedikit keras sehingga suaranya sangat nyaring di kamarnya.
Aku mengoral vagina Helen dengan sangat senang sekali, akhirnya kunikmati tubuh sintal dengan buah dada besar ini, sambil mengoral dan mencoba mengerjai klitorisnya, tanganku meremas buah dadanya, sehingga Helen semakin menghebat dalam menggelinjang bak cacing kepanasan.
Tubuhnya bekeringat dengan deras dan sudah basah, bibirnya digigit-gigit lalu dilepaskan lagi, tangannya menggapai-gapai sprei, aku terus saja menyedot klitoris dan menyentilnya dengan lidahku, setiap kusentil Helen menaikan dadanya sehingga tanganku semakin mantap meremas buah dadanya, tanganku tak bisa melingkari buah dadanya.
Oooooooooohhhhhh … ssssssstttttt ..eeeeeeenaaaaaak teriak Helen dengan nyaring dan tak perduli lagi, siang yang panas itu membuat tubuhnya semakin licin berkeringat
AGEN DOMINO INDONESIA - Aku terus menyedot-nyedot dan Helen semakin tak karuan bahkan terus saja menggolengkan tubuhnya, kakinya menjepit kepalaku sehingga aku tak bisa bergerak, kepalaku diremas-remas bagian rambutku dan Helen semakin keras menggelinjang tak tahan kuoral.
Akhirnya Helen mencapai orgasme yang pertama, tubuhnya menegang sangat kaku saat mencapai orgasme, tanganku menahan pahanya agar tak menjepitku lebih keras, kepalaku lepas, dari vaginanya muncratlah cairan kewanitaannya dan muncratnya sangat deras seperti air kecing lelaki dalam posisi ngaceng.
Hmmm . lama tak disetubuhi ya ? tanyaku sambil tiduran di sampingnya dan kuberikan senyuman mesra.
Helen menikmati orgasmenya, tubuhnya melemas dengan cepatnya dan kubiarkan saja dengan memandangnya, matanya masih merem, lalu pelan-pelan membuka matanya, melihatku tersenyum Helen membalasnya.
Terima kasih Hadi .. aku sudah lama nggak disodok sodok.
Ntar aku puasi, lihat tuh .. penisku yang akan mengoyak vagina Mbak Helen ujarku menunjuk ke penisku yang manggut-manggut.
Tunggu sebentar, sayang …
Kubiarkan, aku hanya diam memandangnya, tiba-tiba Helen menindihku, memberikan ciuman bibirnya yang sangat rakus sekali, lalu menduduki pingangku, tangannya diletakan diatas mulutnya dan diludahi, kemudian mundur lagi dan memegang penisku dan diolesi dengan ludahnya lalu dikocoknya.
Gede banget kontolmu Hadi …. ujarnya mengarahkan penisku ke lubang kemaluan Helen dengan gemas.
Aku hanya bisa tiduran dan mengelus-elus buah dadanya, mili demi mili penisku mulai masuk.
Auuuuuuuh … besar sekali .. Oooooh …. enaknya kontolmu … erang Helen dengan suara mendesah
Oh .. betapa bahagianya aku bisa menikmati tubuhmu Mbak Helen kataku sambil meremas buah dadanya, rambutanya yang panjang itu semakin tak karuan. Penisku semakin tenggelam dalam lubangnya yang semakin licin dan becek itu, penisku serasa diurut-urut,
Lubangnya sangat sempit, bagian atas vagina menggelembung seiring penisku semakin tenggelam, Helen meringis dan memandangku dengan senyuman menggoda.
Mbak Helen mau tiap hari kuginiin tanyaku nakal.
Mau ah .. tiap hari kata Helen dengan meracau tak karuan.
Penisku tinggal beberapa centi saja, lalu dengan gemas Helen menyentaknya sehingga kami memekik bersamaan.
Addddduuuuh … enaknya … pekik Helen dengan menarik tanganku agar bisa duduk diranjang, kuposisikan saat menggeser pantatku serasa sangat diperas dalam vaginanya.
Bisa muncrat nih semprotku ngawur.
Awas kalo keluar duluan Helen balik menyemprotku.
Helen lalu naik turun mengenjotku, aku mengimbangi gerakannya, tangan Helen dirangkulkan ke pundaku dan tangannya menyatu, gerakan buah dadanya naik turun menyetubuhiku sehingga aku semakin suka dengan buah dada besar itu, kuremas-remas dan Helen melenguh dengan keras
Oh . enaknya .. terus Hadi .. ayo .. ayo .. kata Helen dengan mengajakku mendayung lebih dalam.
Iya, sayang .. oh.. ingin aku bersamamu terus Mbak Helenku ujarku sambil memberikan ciuman bibir, bibir kami bertaut dengan mesra, tanganku bertelapak dan meremas buah dadanya membuat Helen menggelinjang tak karuan, penisku keluar masuk vagina Helen, gerakan Helen sangat bervariasi tidak hanya naik turun kadang memutar membuat penisku serasa disedot-sedot dan dipilin-pilin dengan hebat.
Kami saling memacu, bunyi keciplak alat kelamin kami membuat kami semakin terhanyut dalam nafsu birahi.
Oh .. sayang … enak sekali .. nik..nikmat kata Helen dengan kembali melumat bibirku tangannya memegang telapak tanganku agar terus meremas-remas buah dadanya yang besar itu. Gerakan Helen semakin liar di atasku sehingga Helen semakin binal dan tak terkontrol, wanita ini memang sudah lama tak disetubuhi, vaginanya sangat menjepit penisku dengan gemas.
Helen sangat merindukan hubungan seks karena sangat ngebet sekali.
Kau nakal juga Hadi … urusan pekerjaan sampai begini ujar Helen di tengah nafasnya yang kacau.
Iya .. aku akan semakin mudah menulis Mbak Helen.
Oh .. jangan kau tulis hubungan seks ini, sayang.
Nggak Mbak .. aku janji kataku dengan terus melawan nafsu Helen yang liar itu, tubuhnya naik turun di atasku menggenjotku. Tubuhnya semakin cepat menggenjot seolah akan merasakan orgasme.
Hadi .. kau mau .. mau muncak .. ayo ajak Helen dengan semakin cepat dan liar naik turun, aku mengimbangi gerakan itu dengan semakin keras meremas buah dadanya.
Iya .. keluarkan saja kataku sambil terus memberikan perlawanan, tubuh Helen semakin cepat dan vaginanya menjepit dua kali lipat penisku, kutahan orgasmeku agar tidak muncrat, Helen menengang sangat kaku menelikung seperti busur panah.
Aaaaaaaku …. oooooh ……….saaaaaaampaiiiiiii teriak Helen dengan membusungkan dadanya dan kuremas untuk memaksimalkan orgasmenya kedua, Helen sampai mengejan berkali-kali di atas tubuhku. Tubuhnya menegang dengan kakunya lalu kemudian lemas dalam pelukanku da, kuberikan pelukan mesra dan kuberikan elusa di pungungnya.
Tubuh seksi berkeringat itu diam dalam pelukanku. kubiarkan diam saja dan aku hanya memeluknya dengan mesra. Lalu Helen mulai bersuara
Terima kasih, sayang .. telah memuaskan aku .. kau memang hebat Hadi .. puji Helen dengan memberikan kecupan di bibirku.
Iya sama-sama ..
Kontolmu hebat, sayang .. aku suka .. ntar aku putusin saja sama pacarku kata Hanif dengan memohon.
BANDAR CEME INDONESIA - Hubungan kita hanya seks, sayang .. seks dan pekerjaan .. Please … aku suka kamu, sayang .. kau ganteng .. pintar dan nakal .. ujar Helen dengan memegang kepalaku
Ah .. ujarku dengan memberikan senyuman mesra.
Mau ya jadi pacarku .. aku butuh pelampias seperti ini Hadi .. kalo nggak dipuasi aku bisa cepat marah.
Kalo itu sih gampang … rembugan kita belum selesai .. Mbak Helen dah ngebet minta seks sih
Idih .. kau nakal juga.
Aku tahu kok Mbak Helen pengin gini .. mancing-mancing make pakaian minim mengundang nafsuku.
Lha aku suka kamu kok .. kalo nggak digituin kamu nggak bakalan mau.
Kalo Mbak Helen jadi pacar gelapku sih mau saja.
Asli deh .. aku sudah bosan sama dia … mainnya kasar banget …
Oh ya ..
Please .. jadi pacarku ya … apalagi anakku suka kamu … ujar Helen dengan memandangku mesra
Aku sudah punya pacar mbak Helen …
Putusin deh .. apapun yang kau inginkan aka kukabulkan .. minta apa saja deh.
Cintaku tak bisa dibeli dengan apapun kecuali dengan begini kataku sambil memeluknya lebih erat
Terima kasih, sayang .. ntar kita lanjutin ya .. semprot tempekku dengan air manimu .. hamili aku, sayang.
Helen tergolek lemas dalam pelukanku, tubuhnya mengkilat berkeringat, dari vaginanya menetes cairan orgasmenya membasahi sprei, ketika penisku kutarik cairanya menetes lagi. Rambutnya acak-acakan, yang aku suka dari Helen adalah suka ngomong jorok sekali, lebih jorok dibanding artis lain yang pernah kutiduri.
Sabar deh .. ntar aku puasi Mbak Helen.
Tempek ah .. kontol ah ujar Helen jorok sekali.
Ih .. jorok banget sih kataku sambil memberikan elusan mesra di buah dadanya, posisiku menindih. Helen dengan penisku menancap dengan nikmat di vagina Helen.
Habis kalo nggak jorok nggak nikmat deh .. ntar tunggu sebentar ya, biarkan penismu yang besar ini kuurut dengan vaginaku, hmmmm .. kontolmu kujepit dalam tempekku dulu,Ya deh.
Kontolmu wajib masuk ke tempekku Hadi aku suka kontolmu yang gede itu, kontol terbesar yang sudah masuk ke tempekku ,tempekku merasa bangga dimasukan kontol besar, nanti semprot air manimu ya aku sudah lama nggak dientot deh.
Iya-iya .. sambil mulai menggoyang naik turun dengan pelan dan disambut ciuman ganas Helen.
Sayang, remas susuku, remas buah dadaku .. Oh .. iya
Aku justru malah bermain dengan mulutku di punting buah dada Helen yang besar itu, buah dadanya yang besar itu aku remas sebelah kiri dan sebelah kanan puntingnya aku sedot-sedot seperti menyusui. Dalam mulutku kugigit punting itu dengan pelan lalu kusedot-sedot sekerasku sehingga membuat Helen menggelinjang tak karuan, kedua tangannya meremas kepalaku dengan mesra.
Awwww .. enak Hadi .. sedot terus .. Oh .. aku suka akan kamu, sayang .. erang Helen dengan menggelengkan kepalanya kanan kiri, sambil merem melek keenakan.
Aku menikmati kuluman punting buah dada Helen dengan nikmat, gantian punting sebelah kiri aku kerjai dan buah dada sebelah kanan aku gantian remas-remas, buah dadanya yang kenyal dan mengeras itu sangat membuatku puas sekali.
Belahan buah dadanya merupakan tempat yang nikmat, kujilati buah dadanya sebelah kiri, kemudian menuju ke belahan itu dan aku menjilati dengan menelan keringatnya. Kemudian naik menuju ke leher Helen itu. Sesampai di depan bibirnya aku langsung melumat habis bibirnya yang seksi itu.
Helen sampai megap-megap melawan serbuah bibirku, lidahku menyapu langit-langit dalam mulut Helen, Helen tak kuat melawan ciuman bibirku, sehingga menarik kepalaku.
huuuuuaaaah .. berhenti Hadi .. aku .. aku .. nggak kuat kata Helen mencegahku melumat bibirnya, namun aku tetap saja kembali menyerbu bibirnya sehingga mau tak mau Helen melayaninya, aku mulai menarik turunkan pantatku dengan pelan, Helen mengikutiku sehingga alat kelamin kami beradu lagi, gesekan penisku di dinding vaginanya semakin mudah untuk memporak-porandakan vagina Helen.
Tanganku kembali meremas dengan keras buah dada yang mengeras itu. Deru nafas tak beraturan memenuhi kami. Helen sangat kepayahan melawan lumatan bibirku, kepalaku ditariknya dibenamkan di leher sebelah kiri dan aku terus memacunya naik turun, kadang memutar pantatku dengan gemas, aku semakin cepat menggenjot tubuh basah keringat Helen itu dengan nikmat.
Hadi .. aaaaaaaaauhhhhh .. enaknya kontolmu .. auh ..auh terus .. erang Helen dengan garang, tubuhnya menggelinjang bak cacing kepanasan.
Aku nggak tahan Hadi aaaaaaaaooooooooooooh erang Helen kembali, penisku serasa kembali dijepit dengan sangat keras.
Keluarkan Mbak Helen.. keluarkan lonteku.
Iya, sayang .. aku memang lonte .. aku lontemu teriak Helen semakin jorok.
Aku tersenyum dan kembali menggenjotnya dengan lebih cepat naik turun, belum ada 3 menit Helen kembali mengerang.
CAPSA SUSUN INDONESIA - Akuuuu .. mau sampaaaaii .. Oh .. lontemu .. Oh .. aku lontemu .. teriak Helen.
Aku memberikan remas pada buah dadanya dan melumat habis bibirnya, pantatku semakin cepat menyodoknya sehingga Helen sangat kepayahan, sehingga memuncratkan lahar asmaranya membasahi penisku kembali dengan cairan orgasmenya.
Tubuhnya berkelonjotan, memelukku dengan lemas dan akhirnya diam tak berkutik. Diam sekitar 5 menit kemudian mengelus-elus punggungku dan aku dibisikinya.
Aku memang lonte, sayang .. cuma bagimu Hadi .. kau boleh sebut aku apa sajakata Helen mesra
Aneh saja kau Mbak.
Biar .. asal kau wajib menggauliku Hadi .. wajib hukumnya ya berarapun minta duit akan kuberi Hadi kata Helen dengan sombong.
Enak juga nyebut Mbak Helen dengan lonte.
Iya aku memang lontemu Hadi aku adalah WTSmu kau boleh pakai aku kapan saja.
Hmmm .. kau sangat binal dan nakal Mbak Helen genit sekalian.
Kapan kau keluar Hadi ? aku capek deh kontolmu benar-benar kuat.
Ntar juga muncrat .. sabar deh .. sabar lonteku .. sabar WTSku .. aku suka buah dadamu yang besar ini ujarku sambil meremasnya.
Auuuuuuuuh .. pelan sayang pekik Helen dengan genit dan nakal serta binal, kedua kakinya menjepit pinggangku.
Kugulingkan tubuh Helen itu, dan kini Helen menindihku, gesekan saat berputar membuat Helen memekik keras.
Saaaaaaakit.. waduh ..waduh . penismu kontolmu benar-benar galak nih pekik Helen dengan memberikan ciuman mesra namun cuma sebentar ketika kupegang bagian kepalanya agar tidak menghentikan ciumannya menolak sehingga lepas dari bibirku.
Sayang .. aku nggak kuat akan lumatanmu .. please .. aku kalah.
Haaahhahha .. aku tertawa.
Sekarang keluar manimu .. atau aku akan mengocok kontolmu dengan tanganku agar muncrat
Jangan ah .. aku ingin menyemprot vaginamu kataku dengan mesra.
Tempek, sayang .. sebut dengan tempek dan adikmu dengan nama kontol ujar Helen dengan tertawa.
Helen kembali menggoyang di atasku, dengan menduduki selakanganku, Hanif dengan sangat garang melakukan gerakan menggoyang dengan keras dan berpegangan pada kedua dengkulku, Helen memacu dengan memaksa agar aku muncrat, kakinya dirapatkan sehingga penisku serasa diurut dengan sangat hebat, aku serasa nggak tahan, tanganku menggapai gapai buah dada Helen namun tak sampai.
Sehingga Helen memegang tanganku dan memajukan dadanya, Helen membantu aku meremas buah dadanya, buah dadanya semakin kenyal dan keras, Helen naik turun dengan sangat cepat.
Ayo ..sayang .. lontemu juga mau muncrat lagi kata Helen dengan jorok.
Iya .. lonteku sayang kataku mengiyakan sebutan Helen dengan lonte. Ya dia memang lonte, suka pamer aurat sembarangan. Lonte dengan balutan selebriti. Kini lonte bernama Helen berada di atas tubuhku, menggenjotku dengan sangat liar akan aku menyemprotkan air maniku.
Aku nggak tahan Mbak..awwwwwww .. aku menggelengkan kepalaku.
Keluarkan,sayang .. aku juga .. kleuar bareng yuk...
Kami kembali saling mengimbangi gerakan sehingga penisku semakin tak kuat menahan desakan, sehingga tak lama kemudian aku muncrat, penisku memuncratkan lahar isinya dengan menembak ke rahim Helen.
Lebih dari lima kali penisku menyemburka isinya dan disambut dengan cairan orgasme Helen, tubuh Helen ambruk dalam pelukanku. Penisku serasa kempes, namun belum benar-benar layu, setengah ngaceng dalam vagina Helen, kami diam lama sekali, malah tertidur di sore hari itu. Setengah jam kemudian Helen membangunkan aku.
Jam berapa ? tanyaku
Masih jam 4,sayang bobok sini ya .. keloni aku pinta Helen.
Boleh .. kita ntar main lagi ya kataku dengan tersenyum.
Ih kau benar-benar hebat .. aku kalah deh .. ntar malam lagi .. janji ya di rumah ini nggak boleh makai pakaian, kalo mau makan kudu telanjang, jika kau ingin menyodokku lakukan saja kata Helen dengan mesra.
Baik ..
Hmmm soal bayaran bikin web ntar aku atur .. kuberi bonus deh .. tapi kau kudu janji ya .. kalo aku butuh kamu harus datang ..
Mbak .. kenal sama Febbiola kagak tanyaku.
Kenal .. mang kenapa ? mau nyoba kesintalan dia ?tanya Helen dengan tertawa.
Iya deh ..
Nggak boleh .. kau adalah milikku .. dan aku milikmu ..
Kau lonteku tak berhak ngatur kataku dengan nakal.
Jadiin aku pacarmu deh pintanya dengan mengelus kepalaku.
Beri dulu Febbiola .. aku ingin ngentoti dia kataku memberikan pilihan.
Ih .. sulit menyakinkan dia deh .. gimana kalo Ema saja? Helen memberikan pilihan.
Aku mau tapi aku hanya bisa memberi lampu hijau kau jadi pacarku ..
Kok gitu sih.
Sementara urusan kita seks dan pekerjaan, kau boleh panggil aku kapan saja menyetubuhimu, dan kau sebagai lonteku kalo aku butuh kudu siap.
Adil .. kata Helen dengan singkat.
========================================================================
Apakah anda sudah memiliki user ID untuk bermain Poker ? Jika belum segera hubungi Customer Service Online kami di WWW.AGENPOKER.BIZ dan Customer Service 24 jam kami akan melayani anda dengan ramah mengenai proses registrasi dan deposit.
Agenpoker.Biz Merupakan Solusi Judi Poker Online Terbaik Dalam Permainan Poker
Tidak ada komentar: