Pesta Seks Bersama Rekan Kerja Suamiku


Agen-Poker-Domino-Ceme-dan-Capsa-Susun-Nomor-Satu-di-Indonesia-AGENPOKER.BIZ

SEX NIMAT - Pertemanan adalah suatu hal yg sangat penting dalam hidup seseorang dimana kita bisa saling berbagi dan saling menolong dalam kesulitan. Tapi arti pertemanan tidaklah seindah yang sering dibicarakan orang bagi Wita, saya sebut saja demikian namanya.
Menurut pengakuan Wita, kejadian berikut ini terjadi beberapa bulan yang lalu ketika liburan sekolah anaknya tiba..
Sebagai keluarga dari kalangan atas, menghabiskan waktu liburan berbintang 5 di Bali bukanlah masalah bagi keluarga Wita. Selama beberapa hari Wita menghabiskan waktu liburan dengan suami dan 2 orang anaknya disana. Setelah beberapa hari, suami Wita mengajaknya untuk ke Lombok. Tapi dengan alasan Wita merasa bosan dengan tempat itu, juga perjalanan dengan kapal fery yang cukup makan waktu, maka Wita menolak ajakan suaminya itu.
Akhirnya suami dan kedua anaknya segera menuju Lombok tanpa Wita. Wita, Usia 29 tahun, walau sudah punya anak 2 tapi penampilan dan gayanya mirip dengan layaknya gadis kota masa kini. Wajah sangat cantik, putih, dan tubuh sintal selalu membuat lelaki manapun akan tertarik. Salah satu nilai lebih dari rumah tangga Wita adalah kebebasan yang diberikan suaminya kepada Wita untuk boleh bergaul atau jalan dengan siapa saja asal Wita selalu jujur kepada suaminya itu.
Hal ini terjadi karena suaminya sangat tahu akan libido Wita yang sangat tinggi hingga suaminya agak kewalahan dalam melayani kebutuhan seksual Wita. Dan nilai lebih dari Wita adalah kejujuran kepada suaminya bila dia jalan dan main dengan pria lain.
Pagi itu di restoran hotel, ketika Wita sedang makan pagi..
“Hei..!” terdengar suara diiringi dengan tepukan tangan di pundak Wita.
“Hei, Ani.. Abiem… Pak Randi…” sahut Wita senang ketika melihat mereka bertiga.
“Mana suamimu?” tanya Ani.
“Sedang ke Lombok dengan anak-anak”, jawab Wita.
“Duduklah di sini, temani aku makan..”, kata Wita.


AGEN POKER - Mereka pun segera duduk dan makan pagi bersama satu meja. Ani dan Abiem adalah teman bisnis suami Wita di Jakarta, sedangkan Randi adalah seorang dokter, duda, yang jadi dokter keluarga Wita. Randi dikenalkan kepada keluarga Wita oleh Ani dan Abiem dulunya.
“Nanti malam kita turun yuk? Kita habiskan malam bersama di diskotik”, ajak Abiem kepada Wita.
“Entahlah..”, kata Wita.
“Loh kenapa? Ayolah Bu Wita, kita sekali-sekali bergembira bersama”, kata Randi ikut menyela sambil tersenyum menatap Wita.
“Ikutlah, Wita.. Masa cuma aku seorang ceweknya..”, kata Ani.
“Baiklah kalau begitu.. Aku ikut”, kata Wita sambil tersenyum.
“Kamu tinggal di kamar berapa?”, tanya Abiem kepada Wita.
“Aku di suite room..”, kata Wita sambil menyebutkan nomor kamarnya.
“Ha? Kalau begitu kita bersebelahan dong..”, kata Ani sambil menyebutkan nomor kamar mereka.
“Yee.. Kok aku tidak tahu, ya? Kapan kalian check in?”, tanya Wita.
“Semalam. Tadinya kami mau tinggal di kamar lain, tapi karena sudah penuh, akhirnya kami ditunjukkan kamar yang masih pada kosong..”, kata Abiem.
“Tau nggak kalau kamar kita terhubung oleh connecting door, Ni?”, kata Wita kepada Ani.
“Iya? Berarti kita bisa kumpul-kumpul nih..”, kata Ani girang.
“Oke deh, Wita.. Nanti malam kita pergi bareng ke Diskotik, ya?’, ujar Abiem.
“Aku bawa minuman enak dari Perancis nanti..”, kata Abiem lagi.
“Baiklah. Kalian pada mau kemana?”, tanya Wita.
“Kami ada keperluan dulu. Bye..”, kata Ani sambil bangkit diikuti Abiem dan Andi, lalu mereka pergi.
Malamnya, dengan memakai T-shirt ketat plus rok katun sangat mini sehingga paha mulusnya tampak dengan indah, Wita berangkat dengan mereka ke diskotik.
“Kita minum dulu deh agar hangat”, kata Abiem sambil menuang minuman bawaannya ke dalam gelas dan disodorkan kepada Wita.
“Okee.. Siapa takut..”, kata Wita sambil meneguk minumannya.
“Hm.. Enak.. Manis.. Give me more, please.”, kata Wita kepada Abiem. Abiem
pun segera menuang lagi minuman ke gelas Wita yang sudah kosong.
“Jangan terlalu banyak, Wita.. Nanti kamu jadi hot, loh..”, kata Ani sambil tertawa. Mereka tertawa-tawa sambil menikmati minuman berakohol diiringi lagu yang diputar DJ.
“Turun, yuk,” ajak Randi kepada Wita.
“Ayo,” kata Wita sambil bangkit.
Perasaannya sudah mulai terpengaruh alkohol. Akhirnya Ani dan Abiem serta Wita dan Randi melantai mengikuti hentakan irama yang cepat. Sampai akhirnya ketika lagu berganti ke irama slow, Wita dan Randi saling berangkulan dan berdansa mengikuti alunan irama lagu.
“Mmhh,” Wita mendesah hampir tak tedengar ketika dadanya bersentuhan dengan dada Randi.
Entah karena pengaruh alkohol atau memang karena libido Wita yang tinggi, puting susu Wita mengeras dan makin mengeras ketika dadanya bersentuhan dengan badan Randi. Gairah Wita bangkit karenanya. Tapi Dewita masih bisa menahan dirinya.

Agen-Poker-Domino-Ceme-dan-Capsa-Susun-Nomor-Satu-di-Indonesia-AGENPOKER.BIZ

AGEN DOMINO INDONESIA - Mereka terus menikmati waktu yang ada sambil meneguk minuman hingga wajah mereka memerah. Wita benar-benar menikmati malam itu selagi bisa bebas dari beban pekerjaan dan anak-anaknya. Sampai ketika waktu menunjukkan jam 1.00 pagi mereka segera pulang ke hotel.
“Kita ngobrol di kamar saja, yuk?”, kata Abiem.
“Okay.. Nanti aku buka connecting door-nya”, kata Wita sambil berlalu menuju kamarnya.
Sementara Ani, Abiem dan Randi masih duduk-duduk di lobby. Sesampai di kamar, Wita segera membuka connecting door-nya, lalu dia ketuk pintu sebelahnya. Tidak ada jawaban.
“Ah, masih pada di bawah barangkali..”, pikir Wita sambil merebahkan badannya di ranjang.
Hampir setengah jam menunggu, ternyata mereka tidak datang juga. Akhirnya Wita memutuskan untuk berendam air hangat dan mandi selama beberapa menit.
“Hei. Sorry kami kelamaan..,” suara Ani yang tiba-tiba masuk kamar mandi mengagetkan Wita yang baru saja memakai kimono.
“Abiem dan Randi di ruang tengah…,” kata Ani lagi sambil agak sempoyongan.
“Kamar kamu enak juga ada ruang tamunya. Kita bisa ngobrol disini,” kata Ani lagi.
“Shit!! Ngapain kumpul di kamar aku?” bisik hati Wita.
“Hei perempuan! Cepatlah kemari. Kita habiskan sisa minuman tadi,” terdengar suara Abiem memanggil. Akhirnya mereka berempat lagi-lagi meneguk bergelas alkohol yang dibawa Abiem.
“Ohh… gawat! Kenapa aku jadi pengen…,” hati Wita berbisik ketika pengaruh alkohol mulai menjalar di tubuhnya.
Terasa oleh Wita buah dada serta puting susunya mulai mengeras lagi, sementara memeknya terasa berdenyut basah menahan gairah..
“Aku akan hirup udara segar dulu..”, kata Wita sambil bangkit agak terhuyung menuju teras. Dihirupnya udara malam dalam-dalam untuk mengurangi sesuatu di dalam tubuhnya yang mulai menggoda imannya.
“Ohh..”, tiba-tiba terdengar suara Abiem mendesah keras dari dalam. Wita segera melongokan kepalanya untuk melihat apa yang terjadi.
“Oh my God!”, batin Wita ketika melihat apa yang terjadi. Gairah dan denyutan memeknya semakin terasa menggoda.
Di depan matanya, Wita melihat bagaimana Ani berciuman dengan suaminya di kursi sambil tangannya mengocok penis Abiem yang sudah tegak. Celana Abiem hanya di buka dan diperosotkan sebatas pahanya saja.
“Ohh.. Cepat hisap penis aku, bitch!”, kata Abiem kepada Ani. Dengan serta merta Ani menurunkan kepalanya, lalu dengan segera penis Abiem sudah dilahapnya sambil tetap dikocok pelan.
“Ooh..”, desah Abiem ketika lidah Ani menjilati kepala penisnya sambil batangnya tetap dikocok tangan Ani.
“Apa yang harus aku lakukan?”, batin Wita ketika melihat penis Abiem yang basah di jilat dan dihisap mulut Ani.
Gairahnya semakin memuncak. Dengan mata agak nanar terus dilihatnya Ani dan Abiem. Antara sadar dan tidak, tak terasa oleh Wita ketika Randi menempelkan tubuhnya dari belakang. Tangan Randi menyusuri kaki Wita dari betis sampai paha lalu naik ke pantat Wita yang belum sempai memakai pakaian dalam sejak selesai mandi tadi..
“Hei! Pak Randi ngapain?!”, kata Wita kaget sambil menepis tangan Randi dari pantatnya.
“Kita sama-sama tahu sama-sama mau kan..”, kata Randi sambil mendekati Wita.


BANDAR CEME INDONESIA - Wita segera menghindar dan berlari menuju kamarnya melewati Ani dan Abiem yang sedang asyik melakukan oral seks. Ani dan Abiem sampai kaget dan menghentikan cumbuan mereka ketika melihat Wita melintas. Di dalam kamarnya Wita masih bingung dan teringat akan oral seks Ani dan Abeim serta perlakuan Randi kepadanya. Sebetulnya gairah Dewita sudah sangat memuncak saat itu, tapi entah kenapa masih ada rasa ragu di hatinya.
“Ada apa, Wita?”, tiba-tiba Ani masuk kamar dan menghampiri Wita yang masih berdiri.
“Entahlah, An.. Aku.. Aku aku tak tahu..”, kata Wita sambil melepas kimono lalu segera memakai celana dalamnya.
Tapi ketika Wita akan memakai memakai Bra, tiba-tiba Ani memeluknya dari belakang hingga Wita tidak jadi memakai Bra tersebut.
“Ayolah Wita, kita nikmati malam ini..”, bisik Ani ke telinga Wita.
“Mmhh..”, desah Wita ketika tangan Ani mengusap seluruh badannya. Usapan dan belaian tangan Ani kembali mengobarkan gairah Wita yang sempat surut.
“Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini?”, bisik Ani lagi sambil tangannya meremas kedua buah dada Wita dari belakang.
“Ohh..”, desah Wita sambil terpejam menikmati sensasi jari tangan Ani ketika memainkan dan memelintir puting susunya.
“Mmhh.. Ohh..”, desah Wita makin keras ketika lidah dan bibir Ani menyusuri telinga, tengkuk dan lehernya sembari tangannya tetap meremas dan memainkan puting susu Wita.
“Nikmati saja malam ini..”, bisik Ani sambil membalikan badan Wita dan merebahkannya di ranjang.
“Oww..”, jerit lirih Wita ketika lidah dan bibir Ani menciumi dan menjilati buah dada serta puting susunya.
“Aniihh.. Oohhsshh..”, jerit Wita makin keras ketika jari Ani masuk ke celana dalam dan menggosok memeknya.
Tubuh Wita menggeliat terbawa rasa nikmat dan terlepasnya himpitan gairah yang tertahan sebelumnya.
“Kamu menyukai ini?”, bisik Ani sambil lidah dan mulutnya turun menyusuri perut sementara tangannya melepas celana dalan yang dipakai Wita.
“Ohh.. Anniihh..”, jerit Wita ketika ada rasa nikmat yang menjalar ketika lidah Ani dengan liar menyusuri belahan memeknya.
“Ohh Ani.. Enakkhh”, desah Wita waktu lidah Ani menjilati kelentit dan sesekali mengulumnya.
“Anniihh.. Akku.. Keluarrhh..!” jerit Wita sambil menggelinjang dan mendesakan kepala Ani ke memeknya ketika ada semburan hangat terasa di memeknya yang disertai rasa nikmat yang luar biasa.
Ani tersenyum sambil bangkit lalu memeluk dan melumat bibir Wita.
“Aku baru kali ini merasakan bercumbu dengan wanita.. Ternyata memuaskan..”, bisik Wita sambil sesekali mengecup bibir Ani.
Ketika Dewita dan Ani saling lumat bibir, terasa oleh Dewita ada tangan yang menjamah, membelai dan meremas pelan buah dadanya.
“sayang, kamu layani si Randi..”, Abiem menyuruh dan menarik tubuh Ani dari atas tubuh Wita.
“Kamu menyukai permainan istriku, Wita?” kata Abiem yang sudah telanjang bulat sambil menindih tubuh Wita serta mulai menciumi leher lalu turun ke buah dada Wita.
“Jangaann!! “, teriak Wita sambil meronta menjauhkan wajah Abiem dari buah dadanya.
Tapi Abiem dengan cepat memegang kedua tangan Wita, lalu lidah dan mulutnya kembali meneruskan menjilati buah dada dan puting susu Wita.
“Ohh.. Jangaannhh.. Janghh.. Jangannhh..”, rintih Wita diantara rasa malu, rasa terhina, serta rasa nikmat ketika lidah Abiem bisa memberikan rasa itu.

Agen-Poker-Domino-Ceme-dan-Capsa-Susun-Nomor-Satu-di-Indonesia-AGENPOKER.BIZ

CAPSA SUSUN INDONESIA - Apalagi ketika penis Abiem yang tegang dan tegak mengesek-gesek memeknya yang sudah basah. Bahkan ketika lidah Abiem turun ke perut, turun lagi hingga mencapai memeknya, Wita kembali menggelepar dalam kenikmatan walau hatinya menolak diperlakukan demikian.
“Jangannhh, Biem..!” jerit lirih Wita ketika Abiem mulai mengarahkan penis ke lubang memeknya.
Ani-pun yang sedang asyik disetubuhi Randi, sempat menghentikan persetubuhannya lalu bangkit dan mencoba memegang penis Abiem agar tidak menyetubuhi Wita.
“Sudah! Kamu nikmati saja penis si Randi sana!”, kata Abiem agak keras sambil mendorong tubuh Ani.
“Sudahlah, Ani.. Sini!” kata Randi sambil menarik dan merebahkan tubuh Ani di karpet lalu kembali menyetubuhi istri temannya itu.
“Ohh..!” terdengar desah Wita ketika penis Abiem masuk ke memeknya lalu dengan kasar dan cepat Abiem menggenjotnya.
“Jangan, Biemm. Lepaskan aku!”, jerit lirih Wita di sela rasa sakit dan nikmat ketika penis Abiem keluar masuk memeknya.
“Fuck you, bitch!” kata Abiem sambil mengangkat satu kaki Wita dan di tahan oleh pundaknya.
“Ohh.. Memekmu nikmat, Wita..”, kata Abiem sambil memompa penisnya lebih dalam dengan posisi demikian.
“Ohh.. Mmhh..”, desah Wita sambil terpejam.
Rasa sakit yang ada kini berganti rasa nikmat yang luar biasa.
“Bagaimana rasanya, sayang..”, terdengar suara Ani di samping Wita ketika Ani mengganti posisi dengan doggy style di atas ranjang.
“Kamu nikmati saja malam ini, Wita.. Kapan lagi kita bisa bersama seperti ini..”, Randi menyela sambil mengenjot memek Ani dalam posisi menungging.
“Mmhh.. Sshh.. Ohh”, Wita hanya menjawab dengan desahan pertanda sedang menikmati suatu kenikmatan ketika Abiem dengan ganas mengeluar masukkan penis ke memeknya.
“Ooww.., Ohh..!” terdengar suara Wita menjerit sambil memegang tangan Abiem dengan kencang. Sementara tubuhnya menggeliat serta mendesakkan memeknya ke penis Abiem dan menggoyangnya dengan cepat.
“Serr! Serr! Serr!”, kembali memek Wita mengeluarkan air mani yang menyembur hangat di dalam memeknya.
“Ohh.. Fuck you! Fuck you!”, kata Abiem sambil menggenjot penisnya makin cepat dan makin cepat.
“Crott! Croott! Crott!”, air mani Abiem menyembur banyak di dalam memek Wita.
“Oohh..!!”, desah Abiem sambil merebahkan tubuhnya menindih tubuh Wita.
Wita hanya bisa memejamkan mata setelahnya. Rasa lelah serta pengaruh alkohol yang masih ada membuatnya tak mempedulikan lagi keadaan disekelilingnya. Yang sempat terdengar oleh telinga Wita adalah teriakan kenikmatan yang keluar dari mulut Ani dan Randi yang sedang asyik bersetubuh di depan suami Ani sendiri. Mata Wita sedikit demi sedikit makin berat. Hanya rasa nyaman dan sisa-sisa kenikmatan di memek Wita yang membuat memeknya berdenyut-denyut hingga Wita tertidur.
Wita tertidur sampai siang hari dalam kedaan telanjang bulat. Tubuhnya tertidur hanya diselimuti oleh bed cover. Tak terdengar olehnya ketukan pintu oleh cleaning service. Sehingga ketika cleaning service membuka pintu dengan kunci cadangan yang dia bawa, dia begitu terkejut melihat tubuh molek tergolek di ranjang.
“Eh.., maaf, Bu.. Saya kira tidak ada siapa-siapa di dalam”, kata petugas kebersihan tersebut.
“Tidak apa-apa.. Kembali lagi saja dan bereskan kamar saya nanti agak siang..”, kata Wita sambil menyelimuti tubuhnya lebih rapat.
Setelah petugas itu keluar, Wita hanya bisa merenungi apa yang terjadi semalam. Wita sendiri merasa heran, dirinya tidak mau dipaksa, diperkosa, entah apa pun namanya, tapi yang jelas dirinya begitu menikmati perlakuan orang lain yang begitu kasar pada dirinya pada akhirnya…
Wita memang sangat suka berpetualang seks dari sebelum menikah sampai sekarang, tapi belum pernah merasakan sensasi kenikmatan seperti yang dirasakan semalam.. Ingin rasa hati Wita menceritakan hal ini kepada suaminya, tapi pertentangan batin terjadi dalam hatinya karena hal ini menyangkut kepada teman-teman baik suaminya. Bahkan terbersit keinginan Wita untuk kembali ingin mendapatkan sensasi kenikmatan dengan menjadi objek pemaksaan seksual.



========================================================================



Apakah anda sudah memiliki user ID untuk bermain Poker ? Jika belum segera hubungi Customer Service Online kami di WWW.AGENPOKER.BIZ dan Customer Service 24 jam kami akan melayani anda dengan ramah mengenai proses registrasi dan deposit.

Agenpoker.Biz Merupakan Solusi Judi Poker Online Terbaik Dalam Permainan Poker

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.