Istriku Minta ML Dengan Pamanku Sebagai Hadiah Ulang Tahun


Agen-Poker-Domino-Ceme-dan-Capsa-Susun-Nomor-Satu-di-Indonesia-AGENPOKER.BIZ

SEX NIMAT - Sepasang pasutri yang sudah memliki 2 anak, panggil saja namanya Reynand dan Afifa meraka terpaut umur 3 tahun ,Reynand umur 30 tahun sedangkan Afifa 27 tahun , body Afifa sangat menggoda mata pria lain, Karena dia memliki pinggung yang menggairahkan, selama ini kehidupannya dalam berumah tangga normal-normal saja dibilang tentram.
Suatu malam, di tempat tidur, beberapa hari menjelang hari ulang tahun Afifa yang ke 28, sambil memeluk Afifa, Reynand menanyakan hadiah ulang tahun apa yang Afifa mau.
“Ada satu hal yang saya mau, Mas…” ujar Afifa.
“Tapi saya malu dan takut untuk mengatakannya…” ujar Afifa lagi.
“Apa itu, sayang?” tanya Reynand.
“Mm.. Gini.. Tapi saya minta Mas jangan marah, ya? Ini hanya sekedar keinginan saya saja,” ujar Afifa.
“Iya. Apakah itu?” tanya Reynand lagi.
“Sejak kita pertama ketemu, saya menyukai Om Surya. Dia sangat baik dan pengertian terhadap saya. Kalau dulu waktu kita pacaran ada masalah, saya selalu curhat kepada dia. Dia selalu bisa mendinginkan hati saya. Itulah kenapa saya suka dia,” papar Afifa.
“Lalu?” tanya Reynand.
“Saya takut dan malu mengatakannya, Mas,” ujar Afifa sambil menunduk.
“Ini adalah hadiah untuk ulang tahun kamu sayang. Apapun itu, katakanlah.. Mas akan berusaha untuk mengerti keinginan kamu itu,” ujar Reynand.
“Benarkah?” kata Afifa.
“Iya, sayang. Katakanlah…” ujar Reynand sambil tersenyum.
“Begini Mas.. Bukannya saya tidak cinta kepada Mas lagi. Tapi entah kenapa beberapa bulan terakhir ini saya selalu teringat akan Om Surya. Ingat tentang segalanya. Sampai-sampai ada suatu keinginan aneh yang datang, Mas…” ujar Afifa.
“Oke. Lalu?” tanya Reynand.
“Entahlah.. Saya sulit mengatakannya.. Tapi.. Begini.. Kalau boleh, saya mau hadiah ulang tahun yang sangat spesial dari Mas kali ini yaitu.. Mm.. Saya mau minta waktu kepada Mas untuk mengijinkan saya menghabiskan waktu semalam saja dengan Om Surya…” papar Afifa sambil menatap mata Reynand.
“Waktu semalam untuk apa, sayang?” tanya Reynand lagi.
“Mm.. Saya ingin menumpahkan rasa kangen saya kepada Om Surya…” ujar Afifa lalu menunduk.
Reynand terdiam.


AGEN POKER - Di dalam hatinya berkecamuk suatu perasaan yang sangat tidak menentu.
“Ini hanya keinginan saya saja, Mas.. Kalau Mas tidak mengijinkan juga, saya tidak apa-apa kok Mas…” ujar Afifa sambil tersenyum.
“Apakah kamu benar-benar inginkan itu, sayang?” tanya Reynand memastikan.
“Iya. Mas.. Kalau Mas tidak keberatan,” ujar Afifa.
“Baiklah.. Mas kabulkan,” ujar Reynand.
“Boleh tahu kenapa Mas mengijinkan?” tanya Afifa penasaran.
“Saya ingin membahagiakan kamu. Walau terasa aneh, tapi saya akan berusaha mengabulkannya. Karena saya sayang kamu. Tapi cuma sekali saja kan, sayang?” tanya Reynand lagi.
“Iya, Mas,” ujar Afifa sambil tersenyum.
“Pokoknya begini, segala sesuatunya kamu yang harus urus sendiri. Saya tidak akan ikut campur. Saya hanya sebatas memberikan ijin saja buat kamu…” ujar Reynand.
“Iya, Mas.. Terima kasih,” ujar Afifa sambil mencium bibir Reynand mesra.
Reynand membalas ciuman Afifa.. Tak lama merekapun langsung bersetubuh seperti biasanya.
“Saya tidak bisa membayangkan kalau kamu disetubuhi orang lain, apalagi Om saya sendiri…” ujar Reynand sambil terus memompa kontolnya di memek Afifa.
“Saya mengerti, Mas.. Mmhh.. Ohh…” desah Afifa.
“Tapi saya ingin tahu juga bagaimana kamu kalau bersetubuh dengan pria lain…” ujar Reynand.
“Nanti saya boleh lihat, tidak?” tanya Reynand.
“Boleh saja, Mas.. Nanti saya tidak akan mengunci pintu…” ujar Afifa sambil tersenyum..
Malam itu mereka bersetubuh sampai pagi..
Satu hari menjelang hari ulang tahunnya, Afifa menelpon Om Surya untuk datang ke rumahnya dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-28.
“Siapa saja yang diundang?” tanya Om Surya di telepon.
“Hanya Om kok, sebagai tanda hormat kami kepada Om,” ujar Afifa penuh harap.
“Baiklah Om akan datang bersama tante kamu,” ujar Om Surya.
“Mm, begini Om, karena hari ini adalah hari khusus, saya minta Om datang sendiri saja, ya.. Please…” ujar Afifa.
“Baiklah kalau itu mau kamu. Jam berapa Om harus datang?” tanya Om Surya.
“Besok jam 7 malam Om. Hanya kita bertiga yang merayakan kok. Anak-anak sejak kemarin sudah liburan sekolah bersama neneknya di kampung…” ujar Afifa.
“Janji datang ya, Om,” tanya Afifa lagi.
“Iya, iya…” ujar Om Surya.
Besok malamnya, bertepatan dengan hari ulang tahun Afifa, Om Surya datang ke rumah mereka. Om Surya adalah adik kandung dari ayahnya Reynand. Dalam umurnya yang 45 tahun, Om Surya masih kelihatan gagah dan berwibawa.
“Selamat ulang tahun ya, Fa…” ujar Om Surya sambil mencium kening Afifa.
“Nih, hadiah buat kamu,” ujar Om Surya sambil menyerahkan kado.
“Terima kasih, Om…” ujar Afifa.

Agen-Poker-Domino-Ceme-dan-Capsa-Susun-Nomor-Satu-di-Indonesia-AGENPOKER.BIZ

AGEN DOMINO INDONESIA - Setelah makan malam, mereka bertiga lalu berbincang dan bersenda gurau sampai jam 10. Lalu dengan alasan sudah mengantuk, Reynand pamit untuk tidur karena besok harus kerja. Lalu Reynand naik ke loteng dan masuk kamarnya. Padahal sesampai di kamar, Reynand berusaha mendengarkan pembicaraan istrinya dengan Om Surya.
“Kok hanya Om yang diundang sih?” tanya Om Surya.
“Kan ini hari spesial buat saya. Jadi saya minta Reynand untuk mengundang Om saja,” ujar Afifa sambil berpindah duduk ke samping Om Surya.
“Memangnya kenapa?” tanya Om Surya.
“Agar saya bisa curhat dengan Om tentunya,” ujar Afifa.
“Mau curhat apa sih?” tanya Om Surya lagi.
“Ini kan hari spesial saya, boleh tidak kalau saya minta sesuatu yang spesial dari Om?” tanya Afifa.
“Boleh saja,” jawab Om Surya.
“Mau minta apa?” tanya Om Suryamenyambung.
“Mm.. Boleh tidak saya minta cium sayang?” tanya Afifa sambil tersenyum menatap mata Om Surya.
“Ah, kamu ini ada-ada saja. Lagian si Reynand bisa ngamuk tuh…” ujar Om Surya.
“Tidak apa-apa kok, Om.. Saya sudah minta ijin Mas Reynand kok,” ujar Afifa.
“Lalu?” tanya Om Surya.
“Mas Reynand sudah mengijinkan kok, makanya dia cepat tidur,” ujar Afifa lagi.
Om Surya terdiam sambil menatap Afifa.
“Boleh kan Om minta cium sayang?” pinta Afifa sambil tangannya meraih dan menggenggam tangan Om Surya.
Om Surya tetap diam sambil terus menatap Afifa.
“Om tidak marah, kan?” tanya Afifa sambil merapatkan tubuhnya ke Om Surya.
“Tidak,” jawab Om Surya.
“Hanya saja Om merasa bingung harus bagaimana…” ujar Om Surya.
“Kenapa Om?” tanya Afifa sambil mulai berani mencium pipi Om Surya.
“Ya bingung.. Om sangat sayang sama kamu, tapi harus bagaimana menghadapi Reynand nanti?” jawab Om Surya.
Afifa tersenyum. Tanpa ragu Afifa mulai mengecup bibir Om Surya. Om Surya tidak membalas. Afifa makin berani. Afifa langsung naik ke pangkuan Om Surya, lalu langsung melumat bibir Om Surya. Namanya juga laki-laki, walau bagaimana nafsu Om Surya terangsang juga akhirnya.
Om Surya langsung membalas ciuman Afifa dengan liar. Keduanya saling berpagutan bagai sepasang kekasih memadu asmara. Tangan Om Surya mulai meraba buah dada Afifa dari luar gaun malamnya. Afifa terpejam merasakan nikmatnya rabaan tangan Om Surya di buah dadanya.
“Masukkin tangannya dong, Om…” pinta Afifa sambil melepas beberapa kancing gaunnya.
Tangan Om Surya langsung masuk ke BH Afifa lalu meremas-remas buahdadanya sambil sesekali jarinya memainkan puting susunya.
“Ohh.. Terus Omm.. Hh…” desah Afifa sambil sesekali mencium bibir Om Surya.
“Kita ke kamar yuk, Om?” ajak Afifa sambil turun dari pangkuan Om Surya.
Terlihat celana Om Surya menggembung besar tanda kontolnya sudah bangkit. Afifa segera menarik tangan Om Surya ke kamar anaknya.
“Tutup pintunya, Fa…” bisik Om Surya.
“Tidak usah, Om.. Biarkan saja. Saya suka kalau pintu terbuka. Lebih horny…” ujar Afifa sambil melepas semua gaun malamnya.


BANDAR CEME INDONESIA - Setelah itu dibukanya semua kancing baju Om Surya , kemudian mebuka resleting celananya. Tampak olehnya celana dalam Om Surya menggembung besar.. Segera Afifa melepas semua pakaian Om Surya. Dalam keadaan telanjang,Afifa merangkul Om Surya. Mereka kembali berciuman sambil tangan mereka dengan sesuka hati meraba, meremas apapun yang mereka mau.. Tangan Afifa sambil berciuman terus memegang, meremas, dan mengocok kontol Om Surya yang sudah tegang keras.
“Ohh.. Enak, Fa.. Teruss…” bisik Om Surya sambil menggerakkan pinggulnya seiring kocokan tangan Afifa pada kontolnya.
“Mau yang lebih enak lagi, Om?” tanya Afifa sambil tersenyum lalu segera berjongkok.
Tak lama kontol Om Surya sudah dikulumnya, dijilat, dihisap sambil terus agak dikocok..
“Ohh…” desah Om Surya sambil agak mengeluar masukkan kontolnya di mulut Afifa. Setelah beberapa lama..
“Jilati memek Afifa dong, Om,” pinta Afifa berbisik.
Om Surya mengangguk. Segera Afifa naik ke ranjang lalu membuka lebar pahanya. Terlihat
memeknya sangat merangsang dengan sedikit bulu.. Om Surya langsung menjilat dan melumat memek Afifa, terutama kelentitnya yang membuat Afifa hampir menjerit menahan nikmat.
“Ohh.. Mmhh.. Sshh.. Omm.. Enakk.. Teruss…” desah Afifa sambil menggoyangkan pinggulnya.
Tak lama kemudian tubuh Afifa mengejang, lalu memegang kepala Om Surya erat dan
menekankannya ke memeknya.
“Mmffhh.. Ohh.. Sangat enak Omm…” desah Afifa.
Om Surya lalu manaiki tubuh Afifa lalu mencium bibirnya. Afifa membalas ciuman Om Surya walau mulut Om Surya masih basah oleh air memek.
“Enak, Fa?” tanya Om Surya sambil tersenyum.
“Iya, Om,” ujar Afifa sambil membalas senyum.
Om Surya metapa mata Afifa sambil berusaha mengarahkan kontol tegangnya ke memek Afifa. Afifa lalu memegang kontol Om Surya dan mengarahkannya ke lubang memeknya. Tak lama.. Bless.. Kontol Om Surya mulai keluar masuk memek Afifa. Dengan ritme yang teratur Om Surya terus menyetubuhi Afifa.
“Ohh.. Omm.. Enakk…” desah Afifa.
“Terus setubuhi Afifa, Omm…” desah Afifa lagi.
Om Surya terus memompa kontolnya ke memek Afifa. Selang beberapa belas menit, Afifa menggoyangkan pinggulnya dengan cepat, lalu kemudian pahanya menjepit pingguk Om Surya dengan erat. Tak lama.. Afifa terkulai lemas. Afifa mendapatkan orgasmenya yang kedua. Sementara Om Surya terus memompa kontolnya. Selang beberapa menit, Om Surya mempercepat gerakannya. Kemudian..
Crott.. Crott.. Crott.. Crott..
Air mani Om Surya menyembur di dalam memek Afifa. Keduanya lalu terkulai lemas saling berpelukan tanpa busana. Sementara Reynand sejak mereka masuk kamar, langsung turun dan menyaksikan persetubuhan istri dengan Om-nya sendiri dari seberang ruangan.
Badannya bergetar. Bukan bergetar karena marah, tapi bergetar karena menahan suatu rangsangan yang timbul selama menyaksikan persetubuhan istrinya dengan lelaki lain.
Reynand beronani sambil menyaksikan istrinya digumuli Om Surya. Waktu itu Reynand mencapai orgasme.. Setelah melihat istrinya selesai disetubuhi Om Surya dan tergolek lemas di ranjang,
Reynand segera naik lagi ke loteng. Di kamarnya, Reynand tak henti membayangkan sensasi rangsangan waktu melihat Afifa bersetubuh dengan Om Surya.
“Terima kasih ya, Om…” ujar Afifa sambil mencium bibir Om Surya.
“Ini adalah hadiah ulang tahun terindah buat saya,” ujarnya lagi sambil bangkit dan kembali memakai gaunnya tanpa BH dan celana dalam. Om Surya juga segera memakai semua pakaiannya.
“Om pulang ya, Fa,” kata Om Surya sambil memeluk dan mencium bibir Afifa.
“Salamkan pada si Reynand ya…” ujarnya sambil meninggalkan Afifa.



=======================================================================




Apakah anda sudah memiliki user ID untuk bermain Poker ? Jika belum segera hubungi Customer Service Online kami di WWW.AGENPOKER.BIZ dan Customer Service 24 jam kami akan melayani anda dengan ramah mengenai proses registrasi dan deposit.

Agenpoker.Biz Merupakan Solusi Judi Poker Online Terbaik Dalam Permainan Poker

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.